Ketahui Cara Aman Keluarkan Toxin atau Racun Dalam Tubuh
Menghilangkan racun dari tubuh, atau biasa disebut detoksifikasi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Namun hal ini menjadi sulit karena tubuh suka lemas jika sedang melakukan detoks. Padahal Anda tak harus hanya minum jus sayur dan buah saja saat detoks. Anda bisa mengasup makanan lain juga.
Nah inilah Rahasia Aman Keluarkan Toxin atau Racun dalam Tubuh
-Perbanyak cairan
Air akan membersihkan sistem tubuh dengan menjaga ginjal, liver, usus, dan limfa bekerja dengan baik. Minumlah air sebanyak dua liter setiap hari ditambah satu atau dua cangkir teh. Ada cara untuk mengetahui apakah kita sudah cukup mengonsumsi cairan, yakni jika kita bisa buang air kecil tiap beberapa jam sekali dan warna urin tidak pekat.
-Kurangi kalori
Bila biasanya Anda mengonsumsi sekitar 1.800 kalori, kali ini kurangi sedikit menjadi sekitar 1.400 – 1.600 kalori. Meski dikurangi tetapi tubuh tetap berenergi. Jika Anda menguranginya sampai 1.200 kalori tubuh akan mulai membakar otot bukannya lemak. Selain itu kita juga beresiko kekurangan vitamin.
-Mulai dengan sarapan sehat
Banyak orang merasa tak punya waktu untuk sarapan. Padahal melewatkan sarapan bisa membuat kita kelaparan sepanjang hari. Pilih menu sarapan yang sehat seperti oatmeal, roti gandum, atau telur orak-arik.
Baca Juga: Terlalu Banyak Memakan Serat Ternyata Kurang Baik
-Perbanyak sayuran
Untuk makan siang dan makan malam, konsumsi smoothie sayuran. Blender beberapa jenis sayuran sekaligus ditambah buah untuk mendapatkan sedikit rasa manis dan protein (putih telur, tahu, atau yogurt plain). Kombinasi ini akan memberikan Anda vitamin, mineral, fitokemikal, dan antioksidan yang dibutuhkan. Satu porsi smoothie ini mengandung sekitar 300 kalori sehingga Anda perlu meminumnya 2-3 kali dalam sehari.
-Tambahkan protein
Tentu saja terkadang segelas smoothie tidak cukup memberi energi jika Anda sedang diburu tengat pekerjaan. Tambahkan sumber protein tanpa lemak ke dalam piring Anda, misalnya ikan, ayam tanpa kulit, atau kacang-kacangan.
-Hindari makanan ini
Selama program detoks ini, hindari makanan yang mengandung gula yang disaring, tepung dan nasi, daging tinggi lemak, susu (kecuali tanpa lemak), serta semua jenis soda dan alkohol.
-Bergeraklah
Mungkin Anda merasa kurang bertenaga untuk melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, tetapi olahraga dengan intensitas rendah sebaiknya tetap dilakukan untuk menjaga sirkulasi darah sehingga proses pengeluaran toksin lebih lancar.
-Jangan takut gluten
Meski sekarang ini sedang tren pola makan bebas gluten, tetapi Dr.Gerbstadt mengatakan bahwa biji-bijian utuh sebenarnya membantu kita mengeluarkan racun dari tubuh dengan cara menghilangkan kolesterol.
-Hindari Alkohol, rokok dan kafein
Tiga hal diatas bisa membuat organ internal diantaranya organ hati dan organ ginjal dalam jangka panjang. Apabila organ-organ tersebut terjadi kerusakan maka kemampuan fungsi tubuh untuk mengeluarkan racun yang mengendap didalam juga bisa berkurang. Selain daripada itu rokok juga diketahui memiliki banyak racun yang berbahaya bagi tubuh.
-Minum Air Putih dengan Cukup
Tanpa adanya asupan air yang cukup organ ginjal tidak mampu bekerja dengan normal. Ginjal memiliki fungsi untuk menghilangkan sisa-sisa dari hasil metabolisme tubuh seperti, asam laktat, asam urat, dan urea. Apabila tubuh tidak mendapatkan air yang cukup, maka ginjal tidak mampu untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme dan juga racun yang ada didalam tubuh.
-Minimalkan asupan kalori tinggi dan makanan olahan
Sebagian besar makanan yang mengandung kalori yang tinggi sulit untuk diproses oleh pencernaan tubuh, selain itu tidak memiliki kandungan serat yang fungsinya untuk membersihka saluran cerna dan dinding bagian usus, sehingga keberadaan racun yang ada didalam tubuh bisa dikeluarkan.
-Kurangi Asupan Daging
Makanan berbahan dasar daging memang memiliki rasa yang cukup enak, akan tetapi makanan ini ternyata bisa memberikan dampak yang kurang baik bagi proses pencernaan didalam tubuh. Diantaranya sulit dicerna hal ini disebabkan kandungan enzim yang membuatnya bertahan lebih lama didalam tubuh sehingga proses pencernaan menjadi terhalang oleh lendir.
-Lindungi Tubuh dari Radikal Bebas
Sebagian dari radikal bebas bisa terbentuk dari proses metabolisme alami yang berada didalam tubuh. Akan tetapi sebagian lainnya terbentuk dari berbagai penyebab-penyebab lainnya dari faktor luar, seperti polusi yang berada dari lingkungan, kurangnya olahraga dan juga kebiasaan hidup yang kurang sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar